google-site-verification=82PdpwdCu4bGf44-_1RqOUmGCL486EA2zsKIthhSql8

Home

Senin, 30 April 2018

PULSA GRATIS total 500RB Hanya Butuh 5 MENIT

Hi Mitra Fastravel,

Apa kabarnya? Bisnis Tour & Travel Anda berjalan dengan baik?

Sebagai mitra bisnis Anda, kami sebagai penyedia layanan bisnis Anda selalu ingin memberikan sistem dan pelayanan terbaik untuk mitra Fastravel semua.

Untuk itu penting bagi kami untuk dapat mendengar kritik dan saran dari Anda guna memperbaiki dan mengembangkan sistem Fastravel yang sekarang ini sudah dapat Anda nikmati setiap hari.

Kami sangat berharap Anda dapat meluangkan waktu 5 menit saja untuk berpartisipasi mengisi survey.

Bagi Anda yang sudah meluangkan waktu 5 menit untuk mengisi survey, kami akan berikan PULSA GRATIS total 500.000 untuk 10 orang yang beruntung.

Tunggu apalagi! Hanya butuh 5 menit!

Klik DISINI untuk mengikuti survey

Sabtu, 28 April 2018

Undian 2 JUTA RUPIAH Setiap Isi Pulsa atau Paket Data Telkomsel di BebasBayar

Hai Sobat BebasBayar,
Ada kejutan spesial nih buat kamu para pengguna setia Telkomsel! Kalau kamu lagi kehabisan pulsa atau quota, beli aja di BebasBayar mumpung ada promo undian sebesar 2 Juta Rupiah. Promo ini berlaku dari tanggal 28 April – 12 Mei 2018.*
Jadi tunggu apalagi? Beli pulsa dan paket data Telkomsel sekarang di BebasBayar bisa bikin kamu untung!
*Syarat dan ketentuan
1. Cukup 5x transaksi pembelian pulsa atau paket data Telkomsel
2. Hadiah Rp2.000.000 diberikan dalam bentuk saldo untuk 100 orang pemenang yang beruntung
3. Hadiah akan dibagikan pada akhir promo maksimal pada 12 Mei 2018.
Semakin banyak kamu isi pulsa di BebasBayar, semakin besar pula kesempatan kamu untuk menang.
Yuk ambil smartphonemu dan transaksi Sekarang!
Belum Punya Account di BebasBayar?

DAFTAR DISINI

Jumat, 27 April 2018

Bukan Orang Biasa, 8 Fakta Mengejutkan Rendra Hadikurniawan Penghina Nabi Muhammad SAW


Nama Rendra Hadikurniawan menjadi trending topic di mesin pencarian Google Indonesia.
Namanya banyak diburu, sekaligus orangnya sendiri yang memang diburu polisi dan Gerakan Pemuda Ansor Sidoarjo, Jaw Timur.
Rendra Hadikurniawan akhirnya ditangkap polisi dan kini  menghuni tahanan Polda Jatim. Rendra Hadikurniawan ditangkap polisi karena melakukan penistaan terhadap agama Islam.
Lebih jelasnya, berikut Surya.co.id  sajikan fakta terkait.
1. Hina Nabi Muhammad SAW
Menghina Nabi Muhammad SAW melalui sebuah video olok-olokan.
2. Diburu Kader Ansor
Saat videonya viral, dia diburu kader Gerakan Pemuda Ansor, Sidoarjo, Jawa Timur hingga bekas rumahnya di Perum Puri Surya Taman Paris, blok 3 nomor 33 Gedangan Sidoarjo, didatangi, Kamis (26/4/2018).
Namun, ternyata dia telah pindah rumah ke Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
3. Dilaporkan Kepada Polisi
Selanjutnya, kader Gerakan Pemuda Ansor melaporkan dia kepada polisi Polres Sidoarjo.
4. Kader Partai
Rendra Hadikurniawan bukan orang biasa. Dikabarkan sebagai anak anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dari Partai Demokrat berinisial NL.
Rendra juga ternyata kader partai tersebut.
Kini, dia ditangkap polisi dari Polda Jawa Timur di sebuah rumah di Dusun Jarakan Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Mojokerto.
Yang menarik, pria itu ternyata tidak hanya mengungkapkan ujaran kebencian saja.
Sejumlah pengkuannya juga mengejutkan.
5. Mengaku Imam Mahdi
Selain menghina Nabi Muhammad SAW, dia juga mengaku sebagai Imam Mahdi.
Dikutip dari Muslim.or.id, beribu tahun yang lalu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sudah mengabarkan tentang kemunculannya, ciri-ciri, dan apa yang akan beliau lakukan ketika memimpin penduduk bumi ini.
Sosok figur yang ditunggu kedatangannya pada akhir zaman nanti, oleh segenap manusia.
Tak ayal, banyak orang mengaku sebagai Imam Mahdi.
Padahal jauh panggang dari apinya. Mungkin hanya bermodal mimpi, kemudian pagi hari dia mengumumkan kepada khalayak, “Sayalah Imam Mahdi yang ditunggu-tunggu..”
6. Mengaku Dapat Bisikan
Penista agama di Sidoarjo itu ternyata mengaku mendapat bisikan sebelum berbicara seperti dalam video.
Hal tersebut terungkap dalam penjelasan Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP M Fery, Kamis (26/4/2018).
"Alasan pelaku melakukan hal itu yakni mempunyai pengelihatan lain bahwa yang dia sampaikan itu benar," kata Fery.
7. Dipecat dari Keanggotaan Partai Demokrat
Rendra Hadikurniawan, pelaku pelecehan Nabi Muhammad  SAW memang tercatat sebagai kader Partai Demokrat.
Menanggapi hal ini, partai berlambang segitiga mercy ini pun langsung mengambil sikap tegas dengan memberikan sanksi pemecatan kepada yang bersangkutan.
Hal ini dibuktikan dengan beredarnya surat permohonan pencabutan kartu dari DPC Demokrat Kabupaten Sidoarjo kepada DPP Partai Demokrat.
Di surat tersebut, tercantum nama Rendra Hadikurniawan dengan nomor KTA: 351000233.
8. Diduga Alami Gangguan Kejiwaan
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat tembusan dari DPC PD Kabupaten Sidoarjo terkait permohonan pencabutan KTA Partai Demokrat milik Rendra Hadikurniawan.
Lebih dari itu, Renville juga mendapat laporan bahwa mantan kadernya tersebut mengalami gangguan kejiwaan.  
Sumber: SURYA.CO.ID

Dibuka Kembali ! Pendaftaran Agen BebasBayar April 2018

Dibuka Kembali ! Pendaftaran Agen BebasBayar April 2018
Ambil peluangmu sekarang & maksimalkan keuntunganmu
Benefit yang didapatkan bergabung menjadi Agen BebasBayar :
1. CASHBACK transaksi yang lebih tinggi dari member biasa
2. Promo khusus Agen yang akan menambah keuntungan anda , Cashback atau hadiah setiap minggu yang tidak ada di member biasa
3. Setiap Transaksi mendapatkan Poin yang bisa digunakan untuk Diskon di merchant/gerai yang kerjasama dengan BebasBayar
4. Menjadi pusat pembayaran E-Commerce (PlasaMall.com JadiPergi.com TiketKAI.com )
5. Menjadi pusat deposit member
6. Tempat pencairan dana transfer baik dalam maupun luar negeri.
7. Mendapatkan surat keterangan resmi Agen BebasBayar
8. Mendapatkan support tangible (Spanduk, banner, brosur, dll)
9. Akan bergabung di Group Telegram Resmi Agen BebasBayar dari seluruh Indonesia
10. Ilmu marketing setiap minggu di Grup Telegram Resmi Agen BebasBayar
Syarat dan Ketentuan menjadi Agen BebasBayar
–> Registrasi Agen BebasBayar WAJIB melakukan transfer dana ke ID BebasBayar 10000 Atas nama ” Pendaftaran Agen BebasBayar ” dengan nominal Rp 400.000
–> Melakukan transfer belum langsung menjadi Agen , tetapi akan diverifikasi oleh Tim BebasBayar dahulu.
–> Mempunyai tempat usaha yang representative (disertakan Foto).
–> Pastikan sudah melengkapi dokumen KTP & Data Bank.
–> Menjaga transaksi/bulan minimal 50 transaksi.
–> Memasang support tangible yang sudah disediakan.
–> Free Kaos BebasBayar Merah / Biru selama periode Promo

DAFTAR DISINI

Selasa, 24 April 2018

Kemenkominfo Ungkap Alasan Belum Blokir Facebook

Jakarta -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berkali-kali menegaskan bahwa dirinya tak ragu menutup layanan Facebook di Indonesia. Namun hingga kini hal itu tak kunjung dilakukan.

Kemenkominfo mengaku pihaknya merasa belum memiliki bukti kuat soal data pengguna Indonesia yang bocor ke tangan Cambridge Analytica.

Direktur Jenderal aplikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menaggapi sikap sejumlah pihak yang sangsi dengan ketegasan kementeriannya. Kemenkominfo diangap tak tegas terhadap Facebook, sikap berbeda saat menghadapi Telegram dan Tumblr.
Semuel berdalih skandal Facebook yang sedang terjadi saat ini tak sama dengan kasus Telegram maupun Tumblr. Dalam kebocoran data yang melibatkan firma Cambridge Analytica, ia menilai belum ada bukti kuat untuk menindak Facebook.

"Kalau saya tutup, enggak punya bukti, bisa enggak saya dituntut? Bisa, dan saya enggak mau dituntut," ujar Semuel saat ditemui di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (24/4).

Ia menceritakan pada kasus Telegram pihaknya memegang bukti sejumlah konten bermuatan terorisme dan radikalisme. Sementara untuk Tumblr, bukti yang dipegang berupa konten pornografi yang jumlah ribuan.

Lagipula menurut Semuel, Facebook merespons dengan cepat kekhawatiran pemerintah. Respons cepat ini yang dinilai tak ada ketika pemerintah menghubungi Tumblr dan Telegram sebelum mereka menjatuhkan sanksi blokir.
"Tapi sekali lagi, begitu ketemu ada penyalahgunaan data dan melibatkan Facebook, enggak ada ampun."

Pemerintah saat ini masih menunggu laporan Facebook mengenai nasib data 1 juta lebih pengguna Indonesia yang bocor ke tangan Cambridge Analytica. Laporan yang jatuh tempo pada 26 April nanti diharapkan dapat membeberkan maksud penggunaan data tersebut.