Pengguna aplikasi instant
messenger BlackBerry Messenger
atau BBM diklaim telah
mencapai 91 juta. Perusahaan
asal Kanada ini mengatakan
bahwa pengguna aplikasi BBM
ini terus mengalami perumbuhan
dari waktu ke waktu. Meski
demikian, jumlah pengguna BBM
ini masih kalah jika dibandingkan
dengan para pesaingnya, seperti
Line, WeChat, dan WhatsApp
yang telah mencapai ratusan
juta.
CEO BlackBerry, John Chen,
mengungkapkan bahwa
pertumbuhan pengguna BBM
yang pesat ini tak terlepas dari
hadirnya aplikasi tersebut diluar
platform BlackBerry, yakni Apple
iOS dan Android. Tak hanya itu,
BlackBerry juga telah merilis
BBM untuk Windows Phone yang
beberapa waktu lalu telah resmi
melepas status beta.
Untuk meningkatkan
pendapatan dari BBM,
perusahaan pembesut
smartphone Passport ini
menghadirkan BBM Sticker yang
dapat dibeli melalui BBM Store
dan juga hadirnya sponsored
content yang muncul di feed
pengguna. BlackBerry juga
mengembangkan sistem transaksi
digital yang disebut dengan BBM
Money yang beberapa waktu
lalu sudah diperkenalkan di
Indonesia.
BlackBerry juga mengatakan
bahwa pihaknya saat ini sedang
mengembangkan versi baru dari
BBM dan versi beta-nya sudah
tersedia di BlackBerry BetaZone.
Pengguna yang telah terdaftar
program BlackBerry BetaZone
sudah dapat mengakses versi
baru dari aplikasi instant
messenger terpopuler di
Indonesia.
Apa saja yang ditawarkan oleh
aplikasi BBM versi baru yang saat
ini masih dalam versi beta? Versi
baru BBM ini memungkinkan
pengguna mengirip gambar
berkualitas tinggi. Pengguna BBM
for Android juga akan dapat
membagi apa yang ia dengarkan
melalui player musik
perangkatnya.
Seperti yang dilansir dari Phone
Arena (03/10/2014), sayangnya
hingga kini belum ada kabar
mengenai versi baru dari BBM
untuk Windows Phone. Rilis dari
aplikasi BBM versi baru ini juga
masih misteri.
Source
0 Comments