google-site-verification=82PdpwdCu4bGf44-_1RqOUmGCL486EA2zsKIthhSql8

Home

Jumat, 10 Oktober 2014

Cara Memilih Ponsel Android Harga Dibawah Rp 1 Juta (OS)


Kesuksesan platform Android
salah satunya adalah karena OS
ini memiliki harga jual fleksibel
untuk sebuah smartphone.
Bahkan smartphone yang
dulunya menjadi barang mahal,
kini bisa diperoleh dengan harga
dibawah Rp 1 juta. Hal ini
membuat Android semakin
diminati oleh berbagai kalangan
masyarakat. Namun murah pun
belum tentu bagus. Karena
seperti kita tahu smartphone
memiliki hardware dan software
yang harus mampu beroperasi
dengan stabil, sehingga resiko
kerusakan pun bisa diminimalisir.
Sistem Operasi
Android 4.4 KitKat memang
secara resmi menjadi OS
teranyar di keluarga Android.
Sebelumnya kita bisa menemui
OS Jelly Bean yang dimulai dari
Android 4.1 hingga 4.3. Nexus 5
yang dibuat oleh LG menjadi
handset pertama yang
diperbolehkan mencicipi Android
KitKat. Jadi wajar saja jika L1 II
yang berada di urutan awal
handset LG sudah memiliki OS
Jelly Bean 4.1.2. Berbagai
interface inovatif Android dan LG
sudah bisa diperoleh di handset
ini. Perpindahan di menu aplikasi
pun terasa lebih ringan dengan
fitur Project Butter, meski LG L1
II hanya memiliki prosesor 1GHz
Cortex-A5 saja. Bahkan kamu
sudah bisa mencicipi fitur Google
Now

LG L1 II VS Acer Z 120 VS
Andromax C

Pesaing terdekat LG L1 II adalah
Acer Z 120 Liquid Z2 Duo.
Platform Ponsel ini sedikit di
bawah L1 II, yaitu Android 4.1.1
Jelly Bean. Tapi sebenarnya
Liquid Z2 didukung oleh
hardware yang sedikit di atas L1
II. Tengok saja diameter layar 3.5
inci Liquid Z2 berbeda sedikit
dengan layar 3 inci L1 II. Pilihan
SIM card pun lebih bebas di
Liquid Z2 yang sudah
menyiapkan dua slot simcard.
Meski layar cenderung lebih
besar, LG L1 II memiliki grafik
lebih baik dengan membawa
Adreno 200 untuk bermain game
lebih asyik. Harga Liquid Z2 pun
ternyata lebih mahal Rp 150 ribu
di atas L1 II.
Namun yang mengejutkan ketika
kami coba memeriksa harga dan
spesifikasi Andromax C. Ternyata
OS yang digunakan oleh
Andromax C generasi sudah
Android 4.1.1 Jelly Bean. Bahkan
hardware yang dimiliki oleh
ponsel ini pun cukup canggih
untuk di kelasnya. Dengan
dukungan prosesor Snapdragon
1 GHz Dual-core dan kartu grafis
Adreno 203. Dengan harga jual
Rp 715 ribu yang sedikit lebih
murah dari kedua pesaingnya
tentu Andromax C bisa saja lebih
menarik. Tapi sayangnya
Smartfren kurang bisa
memberikan update OS di
beberapa produk sebelumnya.
Jadi kemungkinan Andromax C
bisa naik ke mengalahkan OS
yang dimiliki oleh LG L1 II
tampaknya akan sulit.
Sementara pesaing di kelas yang
sama kebanyakan baru didukung
oleh OS Android 4.0 Ice Cream
Sandwich. Meski begitu,
kebanyakan aplikasi di Google
Play Store kini hanya
membutuhkan OS Android 4.0
sebagai syarat minimal OS,
seperti BBM yang kini marak di
Android. Ponsel dibawah harga
Rp 1 juta dengan OS Ice Cream
Sandwich bisa ditemui pada
Lenovo A390.
Namun berbeda dengan
beberapa ponsel yang masuk ke
kelas di bawah Rp 1 juta akibat
penurunan harga. Kebanyakan
dari ponsel ini hanya didukung
oleh OS 2.3 Gingerbread yang
memang sempat populer di
masanya. Sayangnya kebutuhan
OS minimum beberapa aplikasi
kini berada di Android 4.0 Ice
Cream Sandwich, sehingga
ponsel yang masih mengunakan
Gingerbread tidak kami
rekomendasi.
Daftar OS Ponsel harga dibawah
Rp 1 juta:
Jelly Bean
LG L1 II: Rp 799,000 (Winner) (Android 4.1.2 Jelly Bean)(Android 4.1.2 Jelly Bean)


Acer Z120 Liquid Z2: Rp 949,000
(Android 4.1.1 Jelly Bean)


Smartfren Andromax C: Rp
715,000
(Android 4.1 Jelly Bean)


Ice Cream Sandwich Polytron W1350k: Rp 799.000
(Android 4.0 Ice Cream
Sandwich)


Lenovo A390: Rp 949.000
(Android 4.0 Ice Cream
Sandwich)


Phicomm i370: Rp 999.000
(Android 4.0 Ice Cream
Sandwich)


By droidmagzid.com
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar