Nantinya pengguna cukup duduk sejenak di depan layar PC.
Bosan menandai atau mengetik kata kunci untuk log in pada perangkat komputasi Anda?. Sebentar lagi, Anda bisa merasakan pengalaman log in dengan lebih mudah, menggunakan kata kunci berbasis suara.
Cara log in baru ini bisa segera terwujud setelah raksasa internet, Google mengakuisis SlickLogin, perusahaan yang menyediakan layanan kata kunci berbasis suara. Nantinya pengguna cukup duduk sejenak di depan layar PC, dan langsung dapat log in.
DilansirTechCrunch, Senin 17 Febuari 2014, konfirmasi akuisisi disampaikan pada situsSlickLogindan juga dikuatkan oleh Google. Dengan log in kata kunci inovatif itu, kedua perusahaan sepakat mengusung visi membuat internet lebih aman bagi tiap orang.
Model otentifikasi kata kunci yang dibesut SlickLogin yakni memanfaatkan ponsel pintar. Pengguna tinggal menempatkan ponsel dekat PC, tanpa mengetik kata kunci.
Secara teknis, speaker komputer akan memverifkasi kata kunci suara senyap yang dihasilkan pada ponsel pengguna. Sementara pada ponsel, sebuah aplikasi pengenalan akan menganalisa suara, dan memverifikasi kata kunci suara itu bahwa suara ini terotentifikasi.
"SlickLogin dapat menggunakan sekumpulan protokol untuk memverifikasi posisi ponsel Anda. Menggunakan WiFi, Bluetooth, NFC, kode QR maupun GPS," tulisSlickLoginmenggambarkan kemampuan layanan ini pada saat pertama kali meluncur.
Situs ini menyebutkan layanan kata kunci ini sebagai 'resep rahasia' dan menariknya suara yang dihasilkan dibikin senyap, yang tak mampu didengar telinga manusia.
"Komputer Anda memverifikasi suara itu melalui speaker, sementara aplikasi pada ponsel yang sudah terdapat mikrophone akan mengirimkan suara itu," jelas SlickLogin.
Dengan cara seperti ini bisa memudahkan pengguna daripada melakukan otentifikasi dua tahap yang selama ini umum saat log in pada kata kunci model tradisional.
Uniknya meski diakuisisi Google, produk kata kunci inovatif ini masih dalam versi beta. Memang pembesut SLickLogin sengaja mengurungkan niat untuk mengembangkan versi sebelum ada yang mengakuisisi.
Bagaimana soal keamanannya?. Tiga pendiri SlickLogin menjelaskan mereka telah mengakomodasi hal ini.
Ketiganya, yang jebolan Israeli Defense Force, ingin menerapkan keamanan tingkat militer pada layanan ini.
Mereka mengklaim peretasanman-in-the-middle(MITM), serangan yang memanfaatkan kelemahan Internet Protocol, tak mampu menjebol keamanan. Peretas yang merekam suara kata kunci juga dipastikan gagal melakukan peretasan. Jika pun ponsel pengguna dicuri, maka pencuri harus mengakses akun pengguna. tentu sangat susah.
Anehnya, SlickLogin tak mengizinkan operator memungkinkan pengguna log in tanpa benar-benar membuka ponsel mereka, yang sangat beresiko.
Sumber
VIVAnews
Senin, 17 Februari 2014
0 Comments